font

time

Selasa, 30 November 2010

6 Penyebab tidak bisa tidur

Stress

Tanpa disadari, masalah yang ada di dalam kehidupan Anda akan sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur. Terutama jika Anda adalah tipe pemikir dan sensitif, maka jangan heran apabila Anda punya masalah dengan tidur.

TIPS: Konsultasikan masalah Anda dengan para ahli, atau orang yang Anda percaya. Mandi dengan air garam hangat agar tubuh Anda lebih rileks. Lakukan pemanasan sebelum tidur agar otot-otot lemas dan tidak kaku. Dan minum segelas susu putih hangat agar tidur Anda lebih nyenyak.

Terlalu banyak minum

Terlalu banyak minum juga membuat Anda jadi susah tidur lho. Apalagi jika yang Anda minum adalah alkohol, atau minuman yang mengandung kafein dan nikotin. Semua minuman tersebut membuat Anda jadi selalu ingin buang air kecil. Akibatnya sebentar-sebentar Anda akan pergi ke kamar mandi dan terjaga sepanjang malam.

TIPS: jika memang Anda haus, cukup minum segelas air mineral saja. Hindari minum kopi atau minuman lain yang mengandung kafein dan nikotin. Susu, juga salah satu minuman yang dianjurkan untuk meningkatkan kualitas tidur.

Camilan tengah malam

Lapar di malam hari kerap dialami banyak orang. Dan akhirnya banyak pula yang memilih mencari camilan dengan alasan tak bisa tidur karena perut lapar. Anggapan ini ternyata tidak benar, karena setelah makan di malam hari justru kualitas tidur Anda tidak baik. Tubuh juga menimbun banyak kalori sehingga lebih mudah gemuk.

TIPS: jika Anda adalah tipe yang tak bisa tidur jika perut lapar. Pastikan di dalam lemari es ada beberapa potong buah-buahan. Gantikan snack tinggi kalori dengan buah dan cobalah untuk kembali tidur.

Penataan kamar tidur

Mungkin ada yang salah dengan penataan kamar tidur Anda. Sebaiknya ranjang tidak menghadap ke pintu atau jendela sehingga Anda bisa lebih konsen dengan tidur dan tidak silau terkena sinar dari luar ruangan.

Gangguan tak terduga
Siapa sangka jika kebiasaan buruk Anda nonton televisi di atas tempat tidur justru mengganggu tidur Anda. Tempat tidur adalah untuk tidur. Sehingga sangat bijaksana jika Anda tidak membawa pekerjaan, makan, atau menonton televisi di atas tempat tidur.

Kurang Olahraga
Tubuh perlu olahraga bukan hanya untuk menjaga berat badan saja, namun juga untuk menjaga kualitas tidur agar jauh dari ancaman insomnia. Saat berolahraga, aliran darah akan selalu lancar dan otot-otot juga lebih lemas, sehingga tubuh akan lebih mudah menuntut untuk beristirahat.

Senin, 29 November 2010

Stop Mencari Kesalahan Orang Lain !!

Gajah dikelopak mata tak kelihatan, semut diseberang lautan ketihatan. adalah sebuah perumpamaan bagi sikap yang suka mencari keburukan/kesalahan orang lain walau sekecil apapun, akan tetapi kesalahan diri sendiri yang sebesar gajah malah seolah-olah tidak nampak.

Dalam adab hidup sosial, tidaklah pantas seseorang mencari-cari keburukan orang lain, baik untuk menjatuhkan namanya karena dia adalah saingannya, atau merasa tidak suka dengan orang tersebut. dan Allah telah melarang perbuatan tersebut dari langit ketujuh.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا

Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berburuk sangka (kecurigaan), karena sebagian dari berburuk sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang...." (QS Al-Hujurat : 12)

Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- juga bersabda :

إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ، فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ، وَلَا تَجَسَّسُوا

Artinya : "Jauhilah berprasangka, karena prasangka adalah seburuk-buruknya perkataan. dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain." (HR Bukhori, Muslim dan Abu Daud)

Ketika keluar ungkapan dari seseorang yang dapat menimbulkan beberapa tafsiran, maka bagi seorang muslim untuk senantiasa menafsirkannya dengan hal yang baik. dan jika Allah berkehendak menampakan aib/kekurangan dan keburukan seseorang kepada yang lain, maka wajib ditutupi selama menutupi aib dan keburukan tersebut tidak menimbulkan keburukan yang lebih besar. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

وَمَنْ سَتَر مُسْلِمًا، سَتَرَهُ الله يَوْمَ القِيَامَة

Artinya : "Dan barang siapa yang menutupi (keburukan) seorang muslim maka Allah akan menutupi (keburukannya) di hari kiamat." (HR Bukhori dan Muslim)

Jagalah Diri Dan Luruskan Niat

Idul Adha telah berlalu. hari Tasyrik baru berakhir. kurban tanda kasih sayang antar sesama, kurban tanda ketaatan kepada Allah -ta'ala-. suasana seperti itu sepertinya hanya terjadi di Idul Adha.

Keberanian berkorban dan saling mengasihi seharusnya tetap tertanam dalam diri selamanya. tidak peduli momen apapun. Islam merayakan hari raya tidak hanya untuk diperingati, tapi juga ditadabburi dan dipelajari. sehingga akan menghasilkan kebersamaan dan kasih sayang.

Jangan sampai berbuat baik dan berani berkorban hanya pada hari-hari besar. setiap saat adalah waktu untuk berbuat baik. jangan beramal karena hanya ingin berbuat seperti orang lain. karena Allah tidak memandang apa yang diberikan, akan tetapi memandang apa yang diniatkan.

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ ، وَإِنَّمَا لِامْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Artinya : "Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niat. dan setiap orang akan mendapat sesuai yang diniatkan. maka barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rosul-Nya, maka hijrahnya karena Allah dan Rosul-Nya. dan barang siapa hijrahnya karena harta atau wanita, maka (hasil) hijrahnya seperti apa yang diinginkan." (HR Bukhori dan Muslim)

- Allah menegur Kita.

Negeri kita sedang menangis. musibah silih berganti seperti tidak akan pernah berhenti. rintihan bumi kian terasa. seperti bumi ini ingin mengungkapkan sesuatu kepada kita sebagaimana yang diperintahkan. tapi sejak lama kita tidak berusaha memahaminya.

Bumi tempat kita berpijak saksi atas apa yang kita perbuat. jika seseorang tidak mampu menjaga dirinya sendiri dan keluarganya dari hal yang merusak, bagaimana bisa menjaga bumi ini dari kehancuran?!

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Artinya : "Dan peliharalah dirimu dari pada fitnah (ujian) yang tidak khusus menimpa orang-orang yang dzalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya." (QS Al-Anfal : 25)

Ujian musibah tidak akan menimpa khusus atas orang-orang yang dzalim saja, akan tetapi juga menimpa yang lainnya. inilah teguran dari Allah kepada kita semua.

Kenapa tidak Berhijab????

Tak bisa dipungkiri lagi, banyak muslimah yang masih bangga dan tanpa malu-malu mempertontonkan auratnya karena tak mampu melawan tipu daya dan pesona dunia, sehingga takhluk di hadapan nafsu yang menjadi rajanya. Mereka masih terbelenggu rasa ragu-ragu untuk membuat perisai untuk menangkal serangan lawan misalnya dengan cara berhijab yaitu menutupi seluruh tubuh dengan pakaian muslimah kecuali wajah dan telapak tangan. Pesan ini ditulis sebagai pembuka hati yang terkunci, menggetarkan perasaan yang tertidur sehingga mengembalikan segenap muslimah yang belum menaati perintah berhijab karena sudah semestinya sesama muslim harus saling mengingatkan karena kita adalah saudara. Allah berfirman dalam QS. Al Ahzab: 59, “…Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang demekian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu….”.

Ini menjadi bukti bahwa berhijab hukumnya fardhu ‘ain untuk meminimalisir melonjaknya tingkat pelecehan terhadap kaum hawa karena wanita yang memperlihatkan kecantikan dan kemolekan tubuhnya lebih berpotensi untuk diganggu orang-orang jahat karena telah membangkitkan nafsu seksual yang terpendam. Lalu apakah alasan yang menghalangi mereka untuk berhijab????

1. BELUM MANTAP
Ungkapan tersebut bisa dikatakan logis jika yang memerintah adalah manusia yang bisa salah dan bisa benar tetapi yang jadi permasalahan adalah perintah tersebut berasal dari Tuhan, sehingga tak ada alasan untuk mengatakan “Saya belum siap!”. Karena hal tersebut bisa menyeretnya keluar dari agama Allah tanpa disadari, karena sudah tidak percaya dan meragukan perintah Tuhan.
“…Dan barang siapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata” (Al Ahzab:36). Lalu mengapa anda beriman kepada sebagian dan tidak beriman kepada sebagian yang lain, padahal sumber perintah adalah satu. Sebagaimana shalat adalah kewajiban, demikian pula dengan hijab juga wajib dan tidak diragukan adanya dalam firman Tuhan.
“…Apakah kamu beriman sebagian Al-Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebagian yang lain? tidaklah balasan bagi orang-orang yang berbuat demikian daripadamu melainkan dalam kehidupan dunia dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat, Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat”(Al Baqarah:85). Juga dalam hadist Shahih, “Sesungguhnya penghuni neraka paling ringan adzabnya pada hari kiamat ialah orang yang diletakkan di tengah kedua telapak kakinya 2 bara api dari 2 bara api ini otaknya mendidih, sebagaimana periuk yang mendidih dalam bejana besar yang dipanggang dalam kobaran api”.
Jika itu merupakan adzab paling ringan, bagaimanakah adzab paling pedih sebagaimana disebutkan bagi orang yang beriman setengah-setengah???
Apakah demi dunia lalu anda rela menjual akherat dan siap menerima adzab yang pedih???

2. IMAN ITU LETAKNYA DI HATI
Asal anda tahu bahwa iman bukan hanya keyakinan dalam hati, melainkan juga mengucap dengan lisan dan mengaplikasikan dalam perilaku. Orang yang mengatakan iman dengan lidahnya tapi tak disertai keyakinan hatinya maka adalah orang munafik, begitu juga sebaliknya. Orang yang beriman hanya dalam hatinya tapi tidak disertai amalan yang sesuai. Contohnya iblis, dia percaya kekuasaan Allah dan percaya adanya hari kiamat tapi tidak beramal dengan anggota tubuhnya.
Terus apakah anda mau jika disamakan dengan iblis???
Dalam Al-Qur’an setiap disebutkan kata “iman” selalu disertai dengan “amal shalih” karena amal selalu beriringan dan merupakan konsekuensi iman, sehingga keduanya tak dapat dipisahkan.

3. BELUM MENDAPAT HIDAYAH
Sungguh anda yang berdalih seperti ini telah terjerumus dalam kekeliruan yang nyata. “Bagaimana anda tahu bahwa Allah belum memberi hidayah???”
Hidayah hanya diberikan kepada orang yang memenuhi panggilan-Nya dan mengikuti petunjuk-Nya. Setelah anda berikhtiar semaksimal mungkin misal dengan mendengarkan tausiah dari ustadz, membaca buku agama maupun berteman dengan teman yang shalihah karena Allah hanya memberi hidayah kepada orang yang meminta petunjuk semata.
“Dan orang-orang yang meminta petunjuk, Allah akan menambah petunjuk pada mereka dan memberikan kepada mereka, balasan ketaqwaannya” (Muhammad:17). Maka jika anda lebih memilih kebatilan dengan ego anda sendiri maka Allah juga akan menambah kesesatan dan mengharamkannya mendapat hidayah. “…Barang siapa yang berada dalam kesesatan maka biarlah Tuhan Tuhan Yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya….” (Maryam:75) dan juga, “…maka tatkala mereka berpaling, Allah mealingkan hati mereka” (Ash Shat:5). Yang namanya hidayah bukan untuk ditunggu tetapi untuk dicari sebab-sebab yang mendatangkan hidayah itu sendiri diantara usaha itu ialah berdo’a, memilih teman shalihah, mendengarkan ceramah agama,dll.
Tetapi sebelum melalkukan itu hendaknya anda meninggalkan hal-hal yang menjauhkan dari jalan hidayah, salah satunya adalah tidak melihatkan kemolekan tubuh dan membuka aurat.

4. MENUTUPI KECANTIKAN
Kepercayaan ini tak hanya memonopoli para akhwat tapi juga orang tua, sehingga mereka melarang anak putrinya memakai hijab. Mungkin anda menganggap unsur kecantikan adalah yang paling penting tetapi bagi laki-laki yang shalih tak akan menomorsatukan kecantikan fisik semata tetapi lebih pada kecantikan akhlak dan perilakunya. Karena laki-laki tersebut beranggapan bahwa wanita yang berani melanggar perintah-Nya seperti halnya hijab, tidak menutup kemungkinan akan berani melanggar perintah-Nya yang lain.
“…Sesungguhnya hamba sahaya yang hitam lebih baik asal ia beragama.” (HR. Ba’i haqi) ini menunjukkan bahwa nabi SAW pun lebih menghormati seorang budak yang beragama daripada wanita bangsawan yang cantik jelita namun tidak menaati perintah agama karena beliau menganggap bahwa wanita yang shalih adalah sebaik-baik harta benda di dunia.

5. MASIH BANYAK DOSA DAN SIKAP BELUM SESUAI
Sungguh opini yang terdengar bodoh, justru dengan tidak berhijab malah akan menambah dosa dan semakin tersesat dalam lubang kehinaan. Yakinkan pada diri anda bahwa setelah anda berhijab maka secara otomatis anda akan bisa meminimalisir perbuatan dosa sehingga tanpa disadari bisa mempengaruhi perilaku dan sikap anda agar bisa menjauhi dosa dan sikap tak sesuai dengan syari’at agama. Sadarilah, dewasa ini banyak wanita muslimah memakai pakaian minim dan transparan sehingga memperlihatkan lekuk tubuh dengan tanpa malu-malu.
“…wanita-wanita mereka berpakaian tapi telanjang, laknatlah mereka! Sungguh mereka wanita-wanita terlaknat”(HR. Ahmad).
Rasulullah memerintahkan setiap muslim agar melaknat tipe wanita yang memakai pakaian tetapi dia menyerupai orang telanjang sehingga membangkitkan birahi laki-laki yang memandangnya. Sungguh saya tidak menginginkan selain kebaikan “fiddunya hattal akhiroh” bagi anda. Semoga Allah mengisi hati anda dengan cahaya-Nya yang tak pernah padam sehingga anda terbebas dari tawanan hawa nafsu dan bebas menuju alam kesucian lahiriah maupun bathiniah.

6. MASIH MUDA
Sungguh mengherankan wanita yang belum berhijab dengan dalih masih muda dan belum waktunya untuk berhijab. Apa anda dapat menjamin umur ini panjang beberapa saat lagi??? Padahal hal tentang kematian maupun usia hanya hak Allah semata. Kapanpun dan di manapun ajal pasti akan menjemput tak memandang tua muda, sehat atau sakit, bahkan bayi yang masih menetek di pangkuan ibunya sekalipun. Sungguh jika anda merenungkan terjadinya kematian, siksa kubur dan adzab neraka pastilah anda tidak akan bisa tertawa dan akan terus menangis. Karena Rosul SAW pernah bersabda bahwa penduduk terbanyak di neraka adalah kaum wanita itu disebabkan karena wanita tidak bisa menjaga lisan, perilaku, dan busana.

Rasanya pesan tersebut sudah cukup sebagai bahan perenungan dan sebagai wujud perlawanan terhadap “ghazwuts tsaqawi” atau perang budaya dan pemikiran yang telah menjadi alternatif bagi kaum kafir yang tak henti-hentinya berusaha meruntuhkan pondasi keimanan orang-orang mukmin. Pesan ini ditulis dengan tujuan mengembalikan kemurnian ajaran islam. Saya tidak memaksa anda yang belum berhijab untuk mengikuti ajakan saya tetapi sungguh saya berharap agar Allah membukakan mata hati sehingga anda bisa berpikir jernih karena semua keputusan berada di tangan saudari semuanya. Semoga kita semua termasuk golongan orang yang beruntung di dunia dan akhirat. Amien…. 

Booking tempat di neraka????? Naudzubillah....

Dalam sebuah perjalanan dari Kairo ke Alexandria tahun 2002,di sebuah mikrobus, ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk disebut sebagai penutup aurat,karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang ‘perhatian’ kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial.

Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa pakaian yang dikenakannya bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya sendiri. Disamping itu, pakaian tersebut juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan. Orang tua itu bicara agak hati-hati, pelan-pelan, sebagaimana seorang bapak terhadap anaknya.

Apa respon perempuan muda tersebut? Rupanya dia tersinggung, lalu ia ekspresikan kemarahannya karena merasa hak privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang!

“Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!”

Sebuah respon yang sangat frontal. Orang tua berjanggut itu hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah. Penumpang lain yang mendengar kemarahan si wanita ikut kaget, lalu terdiam.
Detik-detik berikutnya, suasana begitu senyap. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpi, tak terkecuali perempuan muda itu.
Lalu sampailah perjalanan di penghujung tujuan, di terminal terakhir mikrobus Alexandria. Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun, tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tidur, karena posisi tidurnya berada dekat pintu keluar.

“Bangunkan saja!” kata seorang penumpang.
“Iya, bangunkan saja!” teriak yang lainnya.
Gadis itu tetap bungkam, tiada bergeming.
Salah seorang mencoba mendekati si wanita, dan menggerak-gerakkan tubuh si gadis agar posisinya berpindah. Namun, astaghfirullah! Apakah yang terjadi? Perempuan muda tersebut benar-benar tidak bangun lagi.Ia menemui ajalnya dalam keadaan memesan neraka!
Kontan seisi mikrobus berucap istighfar, kalimat tauhid serta menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk di sampingnya. Ada pula yang histeris meneriakkan Allahu Akbar dengan linangan air mata.

Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.
Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya….
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat…
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk…
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah…
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya.
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat dengan-NYA semakin dekat.
Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar…
mumpung kesempatan itu masih ada!

Apakah booking tempatnya terpenuhi di alam sana? Wallahu a’lam.

Rabu, 17 November 2010

Cerita yang Mengharukan

Eko Pratomo Suyatno, siapa yang tidak kenal lelaki bersahaja ini? Namanya
sering muncul di koran, televisi, di buku-buku investasi dan keuangan.
Dialah salah seorang dibalik kemajuan industri reksadana di Indonesia
dan juga seorang pemimpin dari sebuah perusahaan investasi reksadana
besar di negeri ini.
Dalam posisinya seperti sekarang ini, boleh jadi kita beranggapan bahwa pria ini pasti super sibuk dengan segudang jadwal padat. Tapi dalam note ini saya tidak akan menyoroti kesuksesan beliau sebagai eksekutif. Karena ada sisi kesehariannya yang luar biasa!!!!
Usianya sudah tidak terbilang muda lagi, 60 tahun. Orang bilang sudah senja
bahkan sudah mendekati malam, tapi Pak Suyatno masih bersemangat
merawat istrinya yang sedang sakit. Mereka menikah sudah lebih 32
tahun. Dikaruniai 4 orang anak.
Dari isinilah awal cobaan itu menerpa, saat istrinya melahirkan anak yang ke
empat. tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Hal itu
terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya
menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak
bisa digerakkan lagi.
Setiap hari sebelum berangkat kerja Pak Suyatno sendirian memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi dan mengangkat istrinya ke tempat tidur. Dia letakkan istrinya di depan TV agar istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya sudah tidak dapat bicara tapi selalu terlihat senyum. Untunglah tempat berkantor Pak Suyatno tidak terlalu jauh dari kediamannya, sehingga siang hari dapat pulang untuk menyuapi istrinya makan siang.
Sorenya adalah jadwal memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa menanggapi lewat tatapan matanya, namun begitu bagi Pak Suyatno sudah cukup menyenangkan. Bahkan terkadang diselingi dengan menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun. Dengan penuh kesabaran dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka. Sekarang anak- anak mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari…saat seluruh anaknya berkumpul di rumah menjenguk ibunya karena setelah anak-anak mereka menikah dan tinggal bersama keluarga masing-masing Pak Suyatno memutuskan dirinyalah yang merawat ibu mereka karena yang dia inginkan hanya satu ‘agar semua anaknya dapat
berhasil’.
Dengan kalimat yang cukup hati-hati, anak yang sulung berkata:
“Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak
merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak……bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu.” Sambil air mata si sulung berlinang.
“Sudah keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini, kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”. Si Sulung melanjutkan permohonannya.
”Anak-anakku…Jikalau perkawinan dan hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah lagi, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian di sampingku itu sudah lebih dari cukup,dia telah melahirkan
kalian….*sejenak kerongkongannya tersekat*… kalian yang selalu
kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun
dapat dihargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia
menginginkan keadaanya seperti ini ?? Kalian menginginkan bapak
bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan
keadaanya seperti sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi
Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang
masih sakit.” Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga
anak-anaknya
Kisah Paling Menyedihkan
Kisah Paling Mengharukan
Sejenak meledaklah tangis anak-anak Pak Suyatno, merekapun melihat
butiran-butiran kecil jatuh di pelupuk mata Ibu Suyatno..dengan pilu
ditatapnya mata suami yang sangat dicintainya itu……
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa-apa….disaat itulah meledak tangisnya dengan tamu yang
hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru.
Disitulah Pak Suyatno bercerita : “Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi waktu, tenaga,
pikiran, perhatian itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya
menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan
sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan
dengan mata, dan dia memberi saya 4 anak yang lucu-lucu..Sekarang saat
dia sakit karena berkorban untuk cinta kami bersama… dan itu merupakan
ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya
apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia
sakit…” Sambil menangis
”Setiap malam saya bersujud dan menangis dan saya hanya dapat bercerita
kepada Allah di atas sajadah..dan saya yakin hanya kepada Allah saya
percaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya…”BAHWA CINTA SAYA KEPADA ISTRI, SAYA SERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA ALLAH”.

S U B H A N A L L A H . . . 

19 hadits tentang wanita


1. Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki kerana
sifat penyayangnya yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika
ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, "Ibu lebih
penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia".

2. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam
rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya.Allah
mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan
darinya 1,000 kejahatan.

3. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak
bersalin, maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada
jalan Allah.

4. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak,
keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

5. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi
ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

6. Apabila semalaman ibu tidak tidur dan memelihara
anaknya yang sakit, maka Allah memberinya pahala seperti memerdekakan 70 hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah.

7. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya,
darjatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan
Allah dan orang yang takutkan Allah, akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

8. Barangsiapa membawa hadiah, (barang makanan dari pasar) ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya
seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak
lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah
dia memerdekakan anak Nabi Ismail.

9. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan
agama, maka Allah memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

10. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa
bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya,
masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dikehendaki.

11. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1,000 lelaki yang soleh.

12. Aisyah berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah,
siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab Rasulullah,
"Suaminya".
"Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah,
"Ibunya".

13. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibubapamu,
maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di
laut,burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua
beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya serta menjaga sembahyang dan puasanya.

15. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan
tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

16. Syurga itu di bawah tapak kaki ibu.

17. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akantinggal bersama aku (Nabi s.a.w) di dalam syurga.

18. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara
perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan
mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya syurga.

19. Daripada Aisyah r.a. Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuan lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka
akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.


wallahua'lam...